Arabic Cultural Day : Belajar Bahasa dan Budaya Arab

Mempelajari bahasa Arab, merupakan makanan sehari-hari bagi siswa Program Khusus MAN 1 Surakarta. Dalam kurikulum resmi saja mereka menerima santapan bahasa Arab sekitar 30 jam perminggu, belum lagi dalam kegiatan non kurikuler baik di madrasah maupun di asrama. Meskipun kebanyakan siswa MAPK Fasih berbahasa Arab tetapi belum tentu mereka mengenal kebudayaan Arab, karena mereka tidak tinggal di perkampungan Arab. Sedangkan untuk pergi ke Negara Arab membutuhkan waktu dan biaya yang lumayan besar. Hal ini seringkali menimbulkan rasa penasaran di kalangan siswa untuk mengenal budaya dan tradisi masyarakat Arab.

Akan tetapi rasa penasaran ini sedikit terobati ketika siswi-siswi yang tergabung dalam Arabic Club mengadakan kegiatan yang bertajuk " Arabic Cultural Day" pada hari Selasa, 16 Desember 2008 kemarin. Acara yang digelar untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab dan mengenal beberapa budaya Arab seperti fashion dan food ini dilaksanakan di halaman asrama putri.

Dalam sambutan pembukaan Pembina Arabic Club Ust. Abdul Mutolib Al Jabaly mengungkapkan rasa bangga dan senangnya atas kreatifitas para siswi yang mampu menyajikan program-program pengembangan bahasa Arab dalam berbagai kegiatan yang bervariasi sehinga bisa mengurangi kejenuhan.

Kegiatan Arabic Cultural Day ini disi dengan bebarapa kegiatan yang berbau Arab seperti memasak masakan Arab, menonton model-model pakaian , tempat tinggal dan tarian-tarian khas Arab melalui LCD Proyektor. Untuk menambah nuasa Arabnya diperdengarkan kepada para siswi lagu-lagu Arab dan radio Arab langsung melalui internet.

Untuk memasak masakan Arab para anggota Arabic Club dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka terlebih dahulu mempelajari ragam masakan Arab melalui internet dan juga dari para asaatidz yang pernah tinggal di Timur Tengah. Setiap kelompok juga di wajibkan mempresentasikan cara memasak masakan tersebut dan cara penyajiannya dengan menggunakan bahasa Arab. Pada akhir acara meraka makan-makan bersama, yang kebetulan pada kegiatan ini masakan yang dipilih adalah nasi bukhori dan daging kuftah…hmm lezat ngak…?